Sosialisasi Rehabilitasi Pasar Sentral Dan Persiapan Relokasi Pedagang

  • Jumat, 07 Februari 2020 - 23:55:18 WITA
  • Administrator
  • 349x
Sosialisasi Rehabilitasi Pasar Sentral Dan Persiapan Relokasi Pedagang

Jumat (07/02/2020), Sebanyak 1019 pedagang pasar sentral mengikuti kegiatan Sosialisasi Rehabilitasi Pasar Sentral Kota Gorontalo Dan Persiapan Relokasi Pedagang  Tahun 2020 selama dua hari yang dibagi menjadi 509 peserta di hari Kamis, dan 510 peserta pada hari jumat di Aula Rumah Dinas Walikota Gorontalo “Banthayo Yiladia” dalam kegiatan ini turut hadir Walikota Gorontalo H. Marten A. Taha, SE, M.Ec., Dev., Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Dr. Ir. H. Ismail Madjid, M.TP, Plt. Assisten II Kota Gorontalo Nuryanto, Ak, M.Ec, Dev., dan perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo Rawin Adam, ST. MM, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gorontalo, Hj. Meidy N. Silangen, S.Pi, M.Si., Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Gorontalo, Iskandar Daud, ST, MT., dan OPD terkait lainnya.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan / memberikan penjelasan secara detail kepada para pedagang sehingga pada saat pekerjaan tidak akan terjadi hal – hal yang dapat menghambat pembangunan pasar sentral kedepannya, dalam rangka revitalisasi/rehabilitasi pasar sentral maka para pedagang akan direlokasi ke tempat sementara yang saat ini sedang dipersiapkan, seperti yang dikatakan Walikota Gorontalo dalam sambutannya. Selanjutnya perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo dalam presentasi mengungkapkan bahwa konsep dari rehabilitasi pasar sentral adalah tradisional modern. Perlu diketahui bahwa rehabilitasi ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan presiden RI Ir. Joko Widodo, berbicara anggaran yang ada saat ini dalam DPA Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo untuk pembangunan fisik sementara yang tersedia adalah sekitar Rp. 23 M, pelaksanaan pembangunannya sendiri akan mulai dilakukan pada bulan Maret 2020.

Selanjutnya Kepala Bidang Cipta Karya dalam presentasinya juga menjelaskan kepada para pedagang tentang ukuran lapak dan pembagian lapak menjadi 2 jenis yaitu lapak basah dan lapak kering kepada 1019 pedagang yang akan direlokasi sementara, dengan ukuran lebar 1.5 m x panjang 2.5 m untuk satu lapak yang akan dibangun di terminal pasar sentral sebagai tempat relokasi pedagang. Selanjutnya untuk mendukung para pedagang Pemerintah Kota Gorontalo akan memberikan fasilitas berupa air bersih yang dialirkan oleh PDAM secara gratis, untuk Dinas Perhubungan sejak awal juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan yang akan dipakai pada  saat pembangunan pasar sentral, dan juga pemindahan sementara terminal pasar sentral yang sedianya dipindahkan ke jalan selama proses pembangunan dilakukan.

  • Jumat, 07 Februari 2020 - 23:55:18 WITA
  • Administrator
  • 349x

Berita Terkait Lainnya

Tidak ada berita terkait