
Senin, 10/08/2020, Walikota Gorontalo H. Marten A. Taha, S.E., M.Ec., Dev. membuka acara relokasi/pemindahan pedagang pasar sentral ke lapak sementara. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 Wita dan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Dalam kegiatan ini juga turut hadir Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Cono, B.Com., Sekertaris Daerah Ir. H. Ismail Madjid, M.TP., Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro Agiston Putro, SIK., MT., Kepala Balai Pengembangan Permukiman dan Bangunan Provinsi Gorontalo, Nurdiana Habibie, Ketua dan Anggota DPRD Kota Gorontalo, Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo H. Meidy N. Silangen, S.Pi., M.Si., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan nomor lapak secara sembolis langsung kepada pedagang oleh Walikota, Wakil Walikota, Sekertaris Daerah dan Kapolres Gorontalo Kota. Relokasi pedagang pasar sentral ke lapak sementara masih berdekatan dengan kompleks pasar sentral yang tersebar di jalan patimura, samratulangi, budi utomo dan sekitaran terminal yang ada didepan pasar sentral. “Lapak Sementara sengaja diambil tempat yang berdekatan, agar komunitas para pedagang tidak jauh dari tempat semula, karena para pembeli sudah mengetahui bahwa pasar sentral lokasinya ditempat ini. Kalau ditempatkan ditempat lain maka butuh sosialisasi lagi” terang Walikota.
Kegiatan relokasi ini sudah lama direncanakan, bahkan sejak januari dan februari 2020 sudah dilakukan sosialiasi sebanyak 2 kali kepada para pedagang pasar sentral. Pada saat itu rencananya relokasi akan dilakukan pada bulan maret 2020, akan tetapi atas permintaan para pedagang yang meminta agar relokasi dilakukan setelah bulan Ramadhan maka prosesnya saat itu ditunda sambil menunggu proses perjuangan anggaran di Kementrian Perdagangan dan Kementrian PUPR Republik Indonesia, rencana tersebut terus tertunda terlebih saat terjadinya pandemi covid-19 pada akhir bulan maret hingga juni.
Sehingga kegiatan ini baru dapat dijalankan dan diselesaikan sesuai target sebelum tanggal 24 Agustus 2020 dimana pada saat itu sudah akan dilakukan proses renovasi pasar sentral. “Pemindahan akan dilaksanakan secara bertahap mulai hari ini sesuai kelompok komoditas yang dibagi setiap blok dan bagi masyarakat yang tinggal disepanjang jalan yang digunakan untuk lapak ini juga kami jamin untuk akses jalan keluar - masuk” ujar walikota.
Pemerintah Kota Gorontalo menyediakan lapak sesuai jumlah pedagang dan diberikan secara gratis, fasilitas lain yang diberikan untuk pedagang di lapak sementara diantaranya penyambungan listrik dan air bersih secara gratis, dan bebas retribusi juga dilengkapi tempat pembuangan sampah bagi pedagang yang menempati lapak sementara tersebut selama kurang lebih satu tahun jelas Walikota.